Flu Babi MENGANCAM
Sydney - Penyebaran flu H1N1 (flu babi) kian ganas. Bahkan sekitar 6 ribu orang bisa meninggal akibat virus flu tipe baru itu di Australia.
Demikian perkiraan terburuk yang dibuat pemerintah Australia. Angka kematian sebesar itu bisa terjadi jika tak ada langkah-langkah pencegahan atau vaksinasi.
Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Australia Nicola Roxon seperti dilansir kantor berita Reuters , Kamis (16/7/2009).
"Kita bisa memperkirakan sekitar 6.000 kematiabn di seluruh negeri," kata Roxon pada radio lokal di Sydney, Australia. "Itu benar-benar skenario terburuk yang tengah diproyeksikan saat ini," imbuhnya.
Di Australia, setiap tahun beberapa ribu orang meninggal akibat flu musiman.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengingatkan bahwa pandemi flu babi tak bisa dihentikan. Ini terbukti dengan terus bertambahnya jumlah kasus flu babi di dunia. Sejauh ini setidaknya 94.512 kasus flu babi di dunia telah dilaporkan ke WHO. Itu termasuk 429 kematian. Namun para pakar menyatakan, angka tersebut hanya sepersekian dari angka kasus yang sebenarnya.
Menurut badan pemerintah AS, Centres for Disease Control and Prevention (CDC), saat ini setidaknya satu juta orang telah terjangkit virus flu babi dan virus itu terus menyebar tak terkendali.
(ita/iy)
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar